Jualan Di Oriflame Sangat Dahsyat

Kita semua tahu bahwa dalam bisnis MLM, pasti ada target yang mesti dicapai. Begitu juga di Oriflame. Setiap bulannya kita ditargetkan untuk menjual produk kosmetiknya sebanyak 75 BP atau sekitar Rp 525.000,-. Banyak yang bilang itu susah dicapai. Namun itu pikiran biasanya keluar dari orang2 yang pesimis. Kalo orang yang optimis n punya pikiran positif pasti bakal bilang " Wah mudah banget ya jualannya. Cuma perlu jualan Rp 20.000,- seharinya. ". Kalo dipikir kaya gitu rasanya mudah banget kan ?

Namun ga sedikit juga yang gagal n ga mampu menjalankan n menjual produk oriflame. Hal itu biasanya disebabkan karena malu, malas, n ga memakai fasilitas yang disediakan oriflame. Padahal andaikan percaya diri saat menjelaskan produk, rajin menawarkan ke konsumen, inventaris 20 katalog terbaru n tester produk tiap bulannya, dijamin bakal mampu hasilkan jutaan!! Ga percaya ? Simak Kisah ku kali ini.


Seperti biasa, tiap akhir minggu ku ikut jualan ma ayahku ke Muara Uya. Disana ku jualan di pasar mingguan Muara Uya. Jualan ayahku bisa dibilang sukses. Omset beliau mencapai puluhan juta rupiah. Ya sebagai anak yang berbakti tentu wajib untuk bantu2. Nah minggu tadi, tepatnya tanggal 4 september 2011, ku bawa SATU katalog edisi terbaru ke pasar muara uya. Biasanya sich ku ga bawa katalog karena lokasi n keadaan yang ga memungkinkan. Tapi pikirku ya ku coba aja nawar2in ma tetangga sebelah atau ma pelanggan di sela2 waktu jualan. Siapa tahu dapat receh. Kan lumayan buat nambah2 point.

Pas Udah agak lengang jualannya ku tawarin aja ma tetangga ku. Eh ga nyangka rupanya dia tertarik n setelah liat2 n sedikit ku jelaskan tentang produk yang cocok ma dia, dia langsung order. N orderannya ga nanggung2! Totalnya mencapai Rp 450.000,- !!

Padahal cuma iseng aja bawa katalog. N nawarin juga sambil beres2 barang jualan. Tapi hasilnya hampir mencapai target bulananku. ALHAMDULILAH !



Gimana ? Berbekal satu katalog, sedikit kemauan untuk menawarkan, trus sedkit sekali bicara, hasil yang didapat aji gile bukan ? Apalagi bulan ini ku menginventariskan 40 Katalog. N kalo satu katalog aja menghasilkan ratusan ribu, yakin aja 40 katalog pasti menghasilkan jutaan.


Mao seperti aku ? Sms aku di 081953509012. atau inbox fb ku. Ku jamin bisnis ni adalah yang terbaik yang pernah ku jalankan.....

Kenyamanan adalah Jalan Terindah Meraih Kegagalan


Mari sama2 Belajar dari ringkasan Kultwit ini..:)

1. Kebanyakan kita hanya mau berkomitmen untuk sesuatu yang NYAMAN
2. Padahal jadi PENGUSAHA dimana-mana awalnya NGGAK nyaman
3. Udah jadi Hukum Alam kalo kita belajar apapun Pasti ngga Nyaman, karena kita perlu ADAPTASI
4. TIDAK NYAMAN itu membuat kita Meningkatkan diri & Naik lebih tinggi alias TUMBUH
5. Seperti menanam pohon dalam sebuah pot, akarnya hanya akan tumbuh seukuran pot saja
6. Tanamlah pohon dilapangan luas tanpa batas, maka pohon itu akan tumbuh berkembang hingga kapasitas terbesarnya.
7. Banyak orang cari NYAMAN karena takut GAGAL, kata GAGAL itu hanya untuk orang yang kehabisan ide atau berhenti mencoba
8. Banyak yang pengen SUKSES tapi takut GAGAL...Nggak ada keberhasilan tanpa kegagalan semua adalah proses BELAJAR
9. Apakah BISNIS bisa gagal? Ya, tapi kita bisa BANGKIT dan BELAJAR
10. Apakah setiap BISNIS harus gagal dulu? Tidak, tapi kita bisa belajar dari orang2 yang pernah gagal, belajar Mobil juga nggak semua Nabrak kan?
11. Resiko dalam bisnis ada 2.
- Resiko yang terkontrol (Control Risk) 95%
- Resiko yang tidak terkontrol (Uncontrol Risk) 5%
12.Sebenarnya sebagian besar kegagalan terjadi karena Control Risk yang 95% yang sebenarnya bisa kita HINDARI
13. Jadi Salah kalo dibilang Bisnis 95% kemungkinannya Gagal, Tapi Kemungkinan tuk SUKSES dalam BISNIS adalah 95%
14. Ubah Fokus & Keyakinan selalu gagal, Hindari kalimat "Jangan Sampai Gagal"...tapi..."Saya Pasti SUKSES"
15. Manusia EFEKTIF bukanlah yang Pikirannya terpusat pada Masalah, tapi yang Pikirannya terpusat pada PELUANG -Peter Drucker-
16. Bangunlah BELIEF (keyakinan). Kenapa orang tidak Sukses atau kaya? Karena mereka nggak punya KEYAKINAN & IMPIAN
17. Ada 2 Tipe Manusia yang terbentuk oleh KEYAKINAN atas dirinya
- Tipe Supranoya : penuh kekhawatiran & selalu takut gagal, dll
- Tipe Pronoya : Selalu yakin dengan apa yang dikerjakan : saya pasti sukses, saya pasti untung, dll
18. Tidak pernah ada yang INSTAN semuanya perlu PROSES, tetap FOKUS & nikmati setiap PROSES jaminannya SUKSES
19. Tugas kita hanya MENCOBA, SUKSES mah Belakangan, Kalo nggak Nyoba gimana mau SUKSES?
20. Jadi Pengusaha itu nggak perlu MODAL tapi MENTAL
21. Orang2 bisa Sukses karena melewati zona TIDAK NYAMAN, tidak Pelaut Ulung lahir dari ombak yang Tenang
Pelaut Ulung selalu siap menerjang Gelombang
22. BADAI yang BESAR selalu menyisakan Pohon2 yang KUAT
23. Kita bisa belajar banyak dalam hidup ini bukan pada saat dalam keadaan nyaman, tapi pada saat kita menghadapi badai kehidupan.
24. Semakin Keras Perjuangannya...Semakin Manis Kemenangannya...-Bob Marley-
25. Mulailah buat Rencana Hidup kita sendiri atau Seumur Hidup kita selalu direncanakan Orang lain
26. PERCUMA Pinter, Kreatif, Rajin, Jujur, dkk, kalo nggak punya RENCANA HIDUP. tulis Rencana Hidup SEKARANG jg
27. Keindahan akan lebih cepat datang, jika kita tulus untuk segera memulai & setia bekerja sampai selesai
28. DEMI HARI ESOK...Lakukan apa yang sudah kita TUNDA Selama ini
Semoga Bermanfaat...:)

Setelah Lebaran, Mesti Semangat !!

Sing : Selamat hari lebaran, minal aidzin wal faidzin. Mari bersalam - salaman, mari bermaaf - maafan......

Setelah satu bulan penuh ga pernah update tulisan di blog tercinta ini, hari ini taufin pengen berbagi kisah2 selama di Ramadhan. Kata orang Ramadhan bulan yang penuh berkah, n alhamdulilah ku merasakan hal tersebut.

Bulan Juli lalu point oriflame yang ku hasilkan adalah 229 point. Jadi pada bulan agustus tadi point yang ku peroleh mesti melebihi point di bulan juli. N setelah tutup point pada tanggal 27 agustus 2011 pukul 15.00, maka point yang ku peroleh adalah 268 point !!! N itu setara penjualan 2,3 juta! Mantap abis !

Mank sich udah ditargetkan. Tapi ga nyangka aja bisa semudah ini. Aoalagi point grup ku pada bulan agustus tadi sedikit lagi mencapai 600 point. sedkit banget lagi ku mampu mencapai level 6 %.

Untuk bulan ini ku menargetkan untuk mencapai level 9 %. Karena prospek ku untuk Downline baru minimal 7 orang. N ku yakin ku mampu membimbing mereka untuk mencapai point 200 pada awal2 ini.

Buat yang lain yang kepengen gabung ma aku di bisnis yang keren ini, silahkan sms aku di 081953509012 atau fb aku.

Rasanya cukup untuk saat ini. entah kenapa juga lagi malas nulis nich. C U M U....

Bisnis MLM Menurut Pak Safir Senduk


Saya bukan orang yang anti 'MultiLevel Marketing' walau saya pernah kecewa ketika ikut sebuah multilevel company. Saya, hanya nggak yakin apa saya mampu menjalankan bisnis Multilevel mengingat saya ini orangnya nggak pandai bicara, nggak punya banyak teman, nggak pandai membuka percakapan sama orang yg nggak saya kenal!!


Tapi, itu dulu...

Ketika saya bergabung di multilevel Oriflame di bawah wadah BOSS Family, semua keraguan saya hilang. Karena, di BOSS Family saya diajarkan cara mengembangkan diri, cara memulai bisnis ini, saya di bimbing oleh Director saya mulai A sampai Z. Dan, dengan rendah hati saya menyerap semua ilmu teman2 yang sudah lebih dulu sukses.

Ngak perlu tahunan untuk dapat membuktikan itu, saya hanya butuh sebulan untuk bisa membuktikan kalau saya mampu merubah self image yang sudah saya berikan pada diri saya sendiri "saya ini orangnya nggak pandai bicara, nggak punya banyak teman, nggak pandai membuka percakapan sama orang yg nggak saya kenal". Saya coba tanamkan di otak saya kalau saya bisa karena biasa!!

Teman, kali ini saya ingin berbagi artikel menarik tentang bisnis Multilevel yang di jabarkan oleh financial planer Pak Safir Senduk. Semoga artikel ini bisa membuat teman2 sekalian melihat sisi lain dari bisnis Multilevel, betapa bisnis Multilevel itu bukanlah hal yang menakutkan untuk di jalani, untuk dicoba.... !! berikut ini saya copas dari tabloid.NOVA

*******************

Pak Safir yang terhormat,

Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok, saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu. Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak ceritakan?

Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya, dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak Safir?

Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti
saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa
mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
N di Jakarta

JAWABAN :

Ibu N di Jakarta,
Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.

Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus, masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.

1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini

Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya, banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.

Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihatapakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.

2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya

Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda
punya uang.
Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?

3. Saya sibuk dan tidak punya waktu

Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka
bekerja di kantor mereka.

Saya seringi melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalti kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.

Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini. Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan baik.

4. Ini bisnis piramid, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih besar daripada yang masuk belakangan.

Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.


5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual

Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankanuntuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.

Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.

Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.

Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda. Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.
Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA

ORIFLAME : THE EASIEST BUSINESS IN MY WORLD !!

Dari judul diatas mungkin temen2 dah mampu menangkap apa yang akan saya tulis di postingan kali ini. Emank bener sich oriflame tu adalah bisnis termudah yang pernah ku kerjakan. Ga percaya ? Simak cerita ku ya...


Ortuku adalah seorang guru. Namun karena tuntutan ekonomi beliau pun punya sampingan untuk berdagang. Sebagai anak yang berbakti tentu aku mesti bantu2. Ketika beliau mengajar di pagi hari, maka tugasku lah untuk berdagang di pagi hari. Mulai dari nyari barang di tempat bos, ngangkut barang yang hampir satu truk sampai ngejual lagi. Belum lagi ketika malam minggu maka ku mesti pergi pagi (jam 2 dini hari) untuk berdagang ke pasar muara uya yang letaknya 120 Km dari rumahku. Kegiatan ini terus berulang setiap hari n setiap minggu tanpa ada libur.

Tentu saja hal itu menguras tenaga n pikiran ku secara berlebihan. Capek n bosan sudah tak terhitung lagi kurasakan. Apalagi belum lama ini ku juga dapat sambilan menjadi honorer di dinas pendidikan setempat. tentu membuat ku lebih kelabakan untuk mengatur waktu. Untuk pergi kerja dimulai jam 8 pagi, pulang jam 3 siang n sorenya pergi ke pasar lagi untuk ngurusin barang2 buat berdagang. N malamnya jaga toko sampai jam 10. Gimana ? serem kan liat jadwalku ? Sanggup jalaninnya ?

Apalagi kalau anda mau tau bahwa untuk gaji honorer di tempatku cuma 300ribu sebulan. Itu artinya cuma 10ribu seharinya. Jauh lebih murah dari gaji buruh bangunan yang bisa sampai seratus ribuan seharinya. Mana gaweannya padat n banyak. Kalo ga karena ada jaminan diangkat jadi PNS, ga bakal dech mao ku ngejob jadi honorer !

Namun pas ikut oriflame ini (dengan modal cuma 40ribu) maka penghasilanku melonjak drastis !! Baru aja 2 bulan join dengan oriflame, penghasilanku udah mencapai jutaan. Apalagi kerjanya cuma butuh waktu 4 jam sehari (2 jam untuk nawari barang di katalog ke konsumen, 2 jam lagi untuk OL nyari prospek di FB). Dengan cara kerja yang sedemikian mudah n tidak banyak makan waktu tersebut maka aktifitasku jadi ga terganggu. Kerjaan Honorer jalan, bantu ortu dagang juga jalan, n ngelonin bini juga jalan. Hahaha

So, bagi pemirsa yang juga punya nasib kaya aku dulu.... Kerjaan banyak, ga punya waktu, penghasilan sedikit, mending join aja ma aku di oriflame. Betul2 bisnis yang paling mudah di dunia !!!

Masuki di : http://www.bossluarbiasa.com/?id=taufinaditya n klik join boss family sekarang !!

7 Kesalahan Dalam Memulai Bisnis MLM

Tulisan ini aku ambil dari Note FB crosline ku Anna Desy



note ini hanya di baca oleh mereka yang MAU dan SERIUS mengubah nasibnya menjadi lebih baik dalam segi financial dan waktu ;) silahkan di baca dan segera rubah hidup anda ;)

7 KESALAHAN DALAM MEMULAI BISNIS MLM

Multi Level Marketing (MLM), frase ini sering terdengar. Yang orang-orang di dalamnya menyebutnya sebagai kendaraan cepat menuju kesuksesan (baca:kesuksesan finansial). Tapi mengapa tidak sedikit dari mereka yang lelah gonta-ganti MLM tanpa pernah mencapai hasil yang optimal.Sukses berasal dari tindakan benar, tindakan yang benar berasal dari pengalaman, pengalaman berasal dari suatukesalahan atau bad judgement. Nah, jadi kesalahan dimasa lampau tidak ada artinya apabila Anda bersedia menyadari dan memperbaikinya
(Anthony Robbins)


Anda pasti sering mendengar betapa banyak kisah sukses di dunia MLM, dimana seorang yang asalnya betul-betul bangkrut kemudian dalam waktu yang sangat singkat dalam hitungan bulan tiba-tiba menjadi 'super star' dan menghasilkan sebuah kisah sukses dengan penghasilan hingga puluhan atau bahkan ratusan juta perbulan! Kemudian Anda di depan cermin melihat 'seorang' yang sudah tahunan menggeluti bisnis MLM dan status keuangan 'orang tersebut' tidak lebih baik dari sewaktu pertama memulainya. Ya, orang tersebut adalah Anda sendiri. Kini Anda bertanya-tanya, apakah Anda bisa mempercayai kisah-kisah sukses Yang dulu membuat Anda tertarik dengan bisnis ini.
Kenyataannya adalah sederhana: kisah-kisah sukses tersebut bukan sekedar Legenda atau khayalan. Kalau Anda pelaku MLM dan belum mencapainya hampir dapat dipastikan Anda telah melakukan 1 atau semuanya 7 Kesalahan Terbesar di Awal Karir MLM Anda.OK, kini saatnya Anda instropeksi dan mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut:


1. Anda menganggap MLM sebagai bisnis yang tidak perlu kerja keras.
Apakah MLM sebuah bisnis yang konsepnya sangat sederhana? Ya. Apakah cukup bekerja seadanya untuk mencapai sukses di dunia MLM? tidak, tidak dan tidak! Sebagian besar pelaku MLM beranggapan bahwa mereka dapat bergabung dengan bisnis MLM dan beberapa bulan kemudian mereka telah mendapatkan bonus puluhan juta perbulan tanpa bekerja keras. Hal tersebut sama sekali tidak benar. Para distributor sukses MLM yang telah menikmati bonus bulanan hingga ratusan juta akan mengatakan: Anda harus bekerja keras dan cerdas dengan sistem yang ada dan penghasilan Anda bisa mencapai puluhan bahkan ratusan kali.
Seorang teman yang kini bonusnya sudah mencapai ratusan juta perbulan mengatakan:
Saya mengerjakan bisnis ini bukan hanya dengan keringat, tapi juga darah dan air-mata? Katanya menggambarkan penderitaan yang bertubi-tubi diawal karir MLM-nya. Sukses saya memang adalah suatu berkah, tapi bukan sama sekali bukanlah suatu kebetulan. Saya merencanakannya dari dulu dan mengerjakan apapun untuk mencapainya. Jadi Anda harus menyadari bahwa bisnis MLM adalah suatu bisnis yang harus Anda kerjakan dengan penuh komitmen. Bedanya dengan pekerjaan konvensional adalah Anda kini yang menentukan sendiri seberapa tinggi Anda ingin sukses dan Anda tidak perlu repot memulainya, sebab perusahaan MLM sudah menyediakan semua system:
manajemen, produk, system bonus, dan training.
Meskipun ada sistem spillover dimana Anda bisa mendapat downline gratis, tapi itu bukanlah satu-satunya yang menjamin kesuksesan Anda. Sistem spillover hanya mempermudah namun tidak menjamin. Kerja keraslah yang menjamin Anda sukses.

2. Anda tidak memiliki target yang jelas! Kenapa Anda bergabung dengan
perusahaan MLM?


Apa yang Anda inginkan? Berapa bonus yang Anda ingin hasilkan? Jawaban UMUM dari
3 pertanyaan diatas umumnya adalah:
• Ingin dapat uang
• Bonus yang besar
• Sebanyak-banyaknya.


Dengan pengertian dan jawaban seperti itu, berapa kira-kira bonus yang akan Anda hasilkan? Tidak banyak. Ingat, MLM adalah suatu bisnis dan Anda harus mempunyai target yang jelas untuk sukses dalam suatu bisnis. Cukup masuk akal bukan? Anda harus tahu berapa bonus yang ingin Anda dapatkan 6 bulan, 1-2 tahun yang akan datang dst.


Apa yang Anda lakukan dengan bonus-bonus tersebut: membeli BMW 325i baru warna merah? Mengajak keluarga berwisata?
Lalu kenapa 95% orang tidak memiliki target yang jelas? Karena umumnya orang takut untuk membuat suatu target. Bagaimana kalau tidak tercapai? Begitu umumnya pikiran 95% orang. Itu sebabnya 95% orang tersebut tidak puas dengan hidup mereka 95% orang tidak merasa mereka telah mencapai sesuatu yang dapat mereka banggakan.

Sekarang mari kita analisa: seandainya Anda mencanangkan suatu target dan memang tidak tercapai, apakah kesehatan Anda terganggu?
Apakah orang-orang yang Anda cintai tiba-tiba meninggalkan Anda? Herman, seorang distributor MLM yang bekerja sebagai pegawai lapangan disebuah perusahaan mainan mengatakan kepada semua temannya bahwa 3 bulan kemudian dia akan dapat membeli sebuah sedan baru. Bahkan dia memberikan deskripsiyang jelas tentang warna, jenisnya dan harganya. Teman-teman mereka tertawa sewaktu mendengarkan 'komitmen' tersebut. Dan mereka tertawa lebih terbahak-bahak sewaktu akhirnya Sonny barusan mendapatkan 'komitmennya' 3 bulan lewat 10 hari.
Ha..ha..ha..kamu terlambat kan mendapatkan mobil ini? olok mereka. Dengan tersenyum, Sonny menjawab: Memang saya terlambat hampir 10 hari dari target saya, tapi paling tidak sekarang saya punya mobil baru. Jauh lebih baik dari 3 bulan yang lalu saya harus naik bis ke tempat kerja. Bagaimana dengan kalian sendiri? Kalian memang tidak terlambat mencapai target apapun karena anda TIDAK memiliki target apapun?. Sampaikan salam saya untuk kondektur bis yang biasa kita
jumpai setiap pagi. Kami yakin Anda pun akan mengatakan dan merasakan suatu kebanggaan apabila Anda adalah Herman. Kunci dari suatu keberhasilan adalah Anda harus memiliki suatu target yang jelas apa yang Anda inginkan dari bisnis MLM Anda.

Rahasia pertama untuk menjadi multi-milyader adalah BERMIMPI IMPIAN YANG BESAR (dream big dreams).



Koreksi: Bertanyalah kepada diri Anda: berapa bonus atau apa yang harus Anda miliki untuk sekarang menjadi 'happy'? Dengan kata lain, begitu
Anda memulai bisnis MLM, Anda harus segera memikirkan apa yang ingin Anda
hasilkan dari bisnis Anda: keliling dunia? Beli mobil dan rumah mewah?

3. Anda tidak memiliki dana operasional yang memadai
Meski bisnis hanya alih belanja namun sangat disarankan agar Anda punya lebih sedikit uang lagi untuk membeli buku motivasi, formulir, bikin brosur, hadiri pertemuan dll. Apakah berarti bisnis MLM adalah bisnis yang mahal untuk memulainya? Tentu saja tidak. Coba bandingkan dengan bisnis lainnya. Untuk memulai berjualan bakso saja, misalnya, Anda pasti butuh sekitar Rp. 5.000.000,- untuk membeli gerobak dorong, bahan pokok, dll. Dan berapa lama kira-kira Anda bisa mengembalikan modal tersebut?

Koreksi:
Anda sebaiknya memulai bisnis MLM tidak dengan modal kosong. Paling tidak Anda harus memiliki penghasilan tetap untuk menghidupi kebutuhan minimal Anda sehari-hari entah dengan bekerja atau ambil untung dari berjualan produk. Jangan sampai Anda menghabiskan tabungan Anda untuk mengerjakan bisnis MLM yang mungkin baru membuahkan suatu penghasilan 1 tahun berikutnya.


4. Anda tidak mempunyai Mentor yang patut ditiru
Walaupun banyak cara untuk mencapai sukses, tapi alangkah bagusnya apabila ada yang mengajarkannya kepada Anda sehingga Anda tidak perlu susah-susah untuk menemukannya sendiri. Buat apa susah-susah mencari jalan, karena sudah banyak orang lain yang melakukannya. Anda tinggal melakukan hal yang sama mereka lakukan, maka Anda akan mendapatkan hasil yang sama pula.

Koreksi: Carilah di jajaran upline Anda siapa saja yang telah mencapai tingkat kesuksesan seperti yang Anda inginkan. Kemudian tanyalah bagaimana 'resep' dan strategi mereka hingga mencapai sukses.


5. Anda terjebak dalam Management Trap
Sebetulnya ada 2 macam management trap yang bisa menjadi penghambat utama bisnis MLM Anda. Untungnya, solusi dari masalah tersebut semuanya tergantung pada Anda sendiri. Pertama, Anda mengalami betapa sulit mensponsori seorang distributor ke Bisnis MLM Anda. Itu sebabnya begitu mendapatkan beberapa distributor, Anda sedemikian kuatir kehilangan mereka.

Segala cara apapun Anda lakukan untuk 'memberikan servis' agar mereka tidak kecewa dan berhenti mengerjakan bisnis MLM Anda , mulai darimemberikan biaya operasional, downline, dll. Kita sering terpaku dengan kebiasaan mensponsori distributor baru dan memberikannya kepada distributor yang 'malas, diorganisasi kita dengan harapan mereka akan 'termotivasi' untuk menjadi aktif. Berapa kali atau berapa persentase keberhasilannya? Paling banyak 1 atau 2 %. 

Motivasi adalah suatu sifat dari dalam diri kita sendiri, bukan dari luar. Sering seorang Distributor memohon 'beri saya downline dong, biar semangat.' Seharusnya distributor tersebut memberikan ijazah dulu kepada anaknya biar giat sekolah? Atau, sering kita mendengar distributor merengek 'upline harus bantuin downline dong, biar termotivasi
untuk bekerja.' Ingat, tugas upline atau sponsor memang membantu, tapi hanya dalam hal support atau training dan bukan memberi downline, brosur uang pendaftaran, dll.  Seorang distributor sukses mempunyai kepribadian seorang leader dari awal, bukan setelah mendapat kucuran downline dari uplinenya. Bahkan semua distributor sukses dengan bonus ratusan juta per bulan memiliki suatu kesamaan: mereka menghormati jajaran sponsor dan upline mereka, tapi mereka tidak menggantungkan bisnis mereka kepada para sponsor tersebut.
"Saya lebih berkonsentrasi membina organisasi saya, sebab dari merekalah saya dapat mencapai impian saya". Ungkap seorang ibu rumah tangga dengan bonus lebih dari Rp. 1 Milyar per bulan.

"Saya jarang ngobrol dengan upline, sebab sibuk dengan downline saya. Namun saya yakin upline saya tidak keberatan. Siapa yang keberatan punya downline dengan bonus bulanan Rp. 1 Milyar????"


Seharusnya Anda justru banyak melakukan seleksi untuk memilih dengan siapa Anda sebaiknya melakukan investasi waktu dan pembinaan. Ada pepatah klasik di MLM yang mengatakan: Jangan mengirim anak ayam ke sekolah rajawali. Artinya semua orang memang mengatakan ingin sukses, kaya, dsb., tapi hanya sebagian kecil yang betul-betul mau bekerja sesuai dengan komitmennya.


Koreksi:
Pertama, buatlah suatu sistem dimana Anda bisa terus menerus mensponsori member baru. Ingat, New members = new blood = new life. Sponsori semuanya langsung oleh Anda hingga Anda menemukan 3-5 individual yang betul-betul komitmen untuk sukses apapun resikonya. Berikan training kepada individual tersebut. Setelah mereka mandiri dalam 2-3 bulan, carilah lagi member baru untuk menggantikan mereka yang telah mandiri. Kemudian pantaulah perkembangan para leaders Anda: diskusi, presentasi dan bila perlu beramh-tamah untuk mempererat hubungan. Ajarkan kepada mereka untuk melakukan hal yang sama terhadap para leaders mereka. Artinya, duplikasikan kepedulian Anda kepada seluruh organisasi Anda.


 6. Anda tidak mempunyai komitmen.
Kita sering mendengar distributor MLM mengatakan: saya mengerjakan 3 perusahaan MLM dengan produk yang berbeda: food supplement, tas dan oli mobil karena saya punya pangsa pasar yang berbeda. Seharusnya distributor diatas membuka supermarket
untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasarnya yang berbeda. Kenapa distributor dengan lebih dari 1 MLM gagal di bisnis ini? Bisnis MLM adalah bisnis duplikasi, jadi Anda akan menduplikasikan etika dan cara kerja Anda kepada organisasi Anda - hal yang baik maupun hal yang buruk. Bayangkan,bila Anda mengerjakan MLM A dan MLM B, maka downline Anda dari MLM A akan mengerjakan MLM A dan MLM C. Kemudian downlinenya lagi akan mengerjakan MLM C dan MLM D. Maka akhirnya Anda tidak memiliki organisasi yang berjalan sesuai dengan sistem.

'Saya akan komit ke satu perusahaan kalau bonusnya sudah besar?. Begitu kira-kira alasan klasik distributor. Tapi pernahkah kita berpikir:'Bonus teman saya besar karena selama ini komit hanya ke satu perusahaan?'
Dari 100 penghasil terbesar MLM yang pernah dipublikasikan oleh Upline Magazine, tidak seorangpun dari mereka yang mengerjakan lebih dari 1 perusahaan. Selain komitmen terhadap satu bisnis MLM, Anda juga perlu komitmen terhadap target Anda sendiri. Istilahnya: It's now or never!



Target yang jelas (Kesalahan no. 2) dan komitmen sebetulnya merupakan satu kesatuan yang saling mendukung. Kadang-kadang kita merasa frustrasi dengan perkembangan bisnis kita, tapi selama kita tetap berkomitmen untuk mencapai target, kita akan kembali bersemangat.
Koreksi: Jangan memulai bisnis MLM di lebih dari 1 perusahaan karena Anda tidak akan fokus dan bertanyalah pada diri Anda, apa yang Anda bersedia lakukan untuk mencapai semua target? Kemudian jangan menyerah sebelum target tersebut tercapai.


7.Anda tidak belajar untuk sukses dan mandiri
Kemampuan apa saja yang Anda perlukan untuk sukses dalam bisnis MLM? Atau lebih tepat, apa saja yang harus Anda lakukan?
Cukup sederhana:

• Konsumsi produk-produk MLM Anda, jadilah product of the products
• Lakukan promosi offline dengan memberikan presentasi yang optimal dan terus
menerus untuk mensponsori distributor baru.
• Lakukan promosi online untuk mensponsori distributor baru dan binalah secara
online.
• Lakukan training kepada organisasi Anda agar menduplikasikan ke-3 hal tersebut
di atas.


Sederhana, bukan? Tapi berapa banyak distributor yang melakukannya? Tanpa
mempercayai dan mengkonsumsi sendiri produk MLM Anda , sangatlah sulit untuk membuat orang lain mengkonsumsinya untuk jangka waktu yang panjang. Ingat, tidak semua distributor akan menghasilkan bonus yang besar di organisasi Anda.
Tapi selama mereka mempercayai dan mengkonsumsi produk, Anda akan terus mendapatkan bonus. Produk adalah kunci utama apakah Anda akhirnya akan bisa pensiun dari bisnis MLM Anda (baru system bonus yang menentukan seberapa besar uang pensiun Anda tersebut).



Seringkali distributor MLM tidak mau belajar bagaimana memberikan presentasi, apalagi training. Padahal presentasi adalah nafas hidup bisnis MLM Anda. Bahkan pernah sewaktu menghadiri sebuah presentasi MLM, seorang distributor mengeluh bahwa presentasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan tidak pernah berubah, jadi banyak distributor yang sudah bosan. Kami bertanya walaupun sudah sangat menduga bagaimana perkembangan organisasi MLM distributor tersebut. Jawabannya: tidak berkembang sama sekali. Jelas bahwa distributor tersebut salah kaprah dalam menerima suatu presentasi yang ditujukan untuk CALON DISTRIBUTOR, bukan untuk distributor yang sudah aktif. Bagi seorang calon distributor, presentasi seperti apapun adalah BARU.

Harvey Connors, seorang senior bisnis MLM bahkan membuat system dimanadistributornya memberikan presentasi yang sama selama bertahun-tahun. Andabahkan harus ikut tertawa saat mendengarkan lelucon yang sama. Puluhan kali. Ratusan kali, katanya. Hasilnya, bonus ratusan juta perbulan dan puluhan ribu organisasi yang berkembang terus.
Koreksi:
kembalilah ke ilmu dasar MLM, yaitu, mengkonsumsi produk sendiri, sponsori member baru (terus-menerus), dan duplikasikan ke-2 hal tersebut kepada seluruh organisasi Anda. Memang tidak mudah untuk sukses di MLM, tapi juga tidak serumit yang masyarakat umum perkirakan. Paling penting, kenalilah manfaat produk secara global dan bagaimana memberikan presentasi yang efektif.

Nah, kini Anda bisa menganalisa apakah Anda melakukan kesalahan klasik diatas? Anda bisa menyadari dan mengakui kesalahan mana yang Anda lakukan dan Anda DUPLIKASIKAN. Perbaiki kesalahan tersebut dan mulailah mengerjakan bisnis MLM seperti layaknya mereka yang sukses. Dan yang terpenting, jangan Anda pernah merasa putus harapan dengan bisnis ini karena kesalahan di masa lampau.


good note ;) tambahan yaa hihi pilihlah bisnis multilevel yang masuk akal dan transparan tidak pula mengandung unsur money game dan produk yang dijual adalah produk yang repeat ordernya tinggi dan kualitasnya bagus, cerdaslah memilih MLM. MLM memerlukan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan money game karena MLM lah kerja keras yang sebenarnya, sementara money game bisa mendapatkan uang cepat hanya karena uang anda diputar disitu2 saja makanya modalnya besar ;)

 

Perolehan Awal Bulan

Seperti yang bualn2 sebelumnya, point oriflame ku pada awal bulan berubah lagi jadi nol. Artinya untuk bulan ini ku mesti jualan lagi. Tapi ku ga pernah takut untuk menargetkan yang lebih tinggi tiap bulannya.

Bulan Juni 2011 point yang ku peroleh adalah 219 point. Itu setara belanja di katalog sebesar 1,5 juta rupiah. Bulan Juli 2011, tentu target yang ingin dicapai adalah melebihi bulan tadi. Dan Alhamdulilah untuk juli tadi ku closing point sebesar 227 point. Naik lagi berarti targetku jualanku. Oya, ku juga memperoleh tambahan point dari Downline ku sehingga pointku menjadi 311 point.


Selain point pribadi, perolehan point downline juga sangat mempengaruhi bonus yang akan didapatkan. Semakin banyak downline, maka kesempatan untuk meperoleh banyak point semakin besar. Dan sekali lagi, Alhamdulilah, sampai saat ini Downline ku udah 5 orang. Padahal targetku cuma 1 orang per bulannya. Apalagi pencarian Downline ku terbanyak yang nyangkut adalah secara Online. jadi ga ada masalah bagi para downline ku untuk merekrut orang buat downline mereka. Karena internet adalah sarana yang paling pas buat rekrut merekrut n berbisnis oriflame ini.

Untuk bulan Agustus ini, tentu target yang dipasang harus lebih tinggi dari yang sebelumnya. Namun kalo saya meliat target sistem yang cuma menargetkan untuk jualan sebesar 500ribuan sebulannya, maka bukan hal yang mustahil lagi untuk mencapai angka tersebut. Karena pada hari ini, tanggal 4 agustus 2011, penjualan pribadiku udah mencapai Rp.770.000,- !!!

Angka yang fantastis bukan ? Semua itu berkat oriflame. Karena selain produknya sudah terkenal murah dan berkualitas, sistem yang dipakai oriflame mempermudah saya untuk menawarkan barang tersebut. Jadi kenapa mesti ragu ? Kapan lagi anda menemukan bisnis yang mudah dan menyenangkan seperti ini.

Kalo anda udah yakin untuk join bareng saya klik 

http://www.bossluarbiasa.com/?page_id=44&id=taufinaditya

Fun n Easy To Be Rich!!

Pages